.png)
KERIS BEKO SOTONG

Keris Beko Sotong adalah sejenis senjata tradisional Melayu yang terkenal dengan bilahnya yang unik menyerupai badan sotong. Bentuk dan seni pembuatan keris ini menjadikannya artifak budaya yang bernilai.
1. Bilah:
Reka Bentuk: Bilah ini dicirikan oleh bentuk yang sedikit melengkung dengan corak pamor yang rumit, sering menyerupai badan sotong. Lengkungannya lembut dan simetri, memberikan daya tarikan estetik dan keseimbangan fungsi.
Bahan: Dibuat daripada gabungan logam seperti besi dan nikel, menghasilkan bilah yang kuat dan tahan lama. Proses penempaan melibatkan lapisan logam berganda, memberikan bilah corak dan kekuatan yang unik.
Ukuran: Panjang bilah boleh bervariasi, biasanya antara 30 hingga 40 cm. Lebarnya sepadan, memberikan rasa yang kukuh dan mantap.
2. Kegunaan:
Kegunaan Upacara: Sering digunakan dalam upacara diraja dan kebangsawanan sebagai simbol kuasa dan legitimasi. Keris ini dipersembahkan semasa acara penting seperti pertabalan, perkahwinan, dan fungsi negara.
Perlindungan Rohani: Dipercayai mempunyai kuasa magis pelindung, ia disimpan sebagai jimat atau azimat. Pemilik mungkin membawanya untuk perlindungan peribadi atau menyimpannya di rumah untuk menjauhkan roh jahat.
3. Cara Penggunaan:
Pengendalian Upacara: Semasa upacara, keris dipegang dengan penuh hormat dan cermat. Ia biasanya dipamerkan atau dibawa dengan cara yang menonjolkan keindahan artistik dan makna simboliknya.
Amalan Rohani: Untuk perlindungan rohani, keris sering diurapi dengan minyak suci dan diletakkan di lokasi tertentu di rumah atau dibawa oleh individu untuk perlindungan.
4. Keistimewaan:
Reka Bentuk Unik: Bentuk bilah yang menyerupai sotong adalah menarik dari segi estetik dan seimbang dari segi fungsi.
Pamor Rumit: Corak rumit pada bilah bukan sahaja meningkatkan keindahannya tetapi juga dipercayai memberikan keris sifat mistik.
__________________________________________________________________________________________________________
Keris Beko Sotong is a traditional Malay weapon known for its distinctive blade resembling a squid's body. The unique shape and craftsmanship of this keris make it a valuable cultural artifact.
1. Blade:
Design: The blade is characterized by a slightly curved shape with intricate pamor patterns, often resembling the body of a squid. The curves are gentle and symmetrical, providing both aesthetic appeal and functional balance.
Material: Made from a combination of metals, including iron and nickel, creating a strong and durable blade. The forging process involves multiple layers of metal, giving the blade its unique patterns and strength.
Size: The length of the blade can vary, typically ranging from 30 to 40 cm. The width is proportionate, providing a solid and substantial feel.
2. Uses:
Ceremonial Use: Often used in royal and noble ceremonies as a symbol of power and legitimacy. The keris is presented during significant events such as coronations, weddings, and state functions.
Spiritual Protection: Believed to have protective magical powers, it is kept as a talisman or amulet. Owners may carry it for personal protection or keep it in their homes to ward off evil spirits.
3. How to Use:
Ceremonial Handling: During ceremonies, the keris is handled with great care and respect. It is usually displayed or carried in a manner that highlights its artistic beauty and symbolic significance.
Spiritual Practices: For spiritual protection, the keris is often anointed with sacred oils and placed in specific locations in the home or carried by individuals for protection.
4. Special Features:
Unique Design: The squid-like shape of the blade is both aesthetically pleasing and functionally balanced.
Intricate Pamor: The intricate patterns on the blade not only enhance its beauty but are also believed to imbue the keris with mystical properties.